Analisa Perhitungan Titik Gangguan pada Saluran Transmisi Menggunakan Metode Takagi Aplikasi PT.CHEVRON PACIFIC Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.21063/JTE.2017.3133625Kata Kunci:
titik, lokasi, gangguan, metode TakagiAbstrak
Dalam menentukan titik lokasi gangguan dibutuhkan beberapa metode, dan metode yang sering digunakan dalam menganalisa titik lokasi gangguan ialah dengan menggunakan metode google earth, metode berbasis impedansi dan perambatan gelombang sinyal arus balik, dan metode mapping laporan gangguan menggunakan algoritma genetika. Namun berdasarkan dari semua metode yang sering digunakan dalam menganalisa titik lokasi gangguan yang ada, penulis lebih tertarik menggunakan metode Takagi untuk menganalisa titik lokasi gangguan dimana, metode ini memperbaiki pengembangan dari metode simple reactance dengan mengurangi efek dari aliran beban dan meminimalkan efek tahanan gangguan.
Sehingga, dengan menggunakan metode Takagi dalam menganalisa titik lokasi gangguan ini penulis dapat melakukan analisa perhitungan titik gangguan dan keakuratan pada saluran transmisi sistem kelistrikan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada saluran 115 KV dari bus Bangko ke bus BK-NL 90% (11,7 km), bus North Duri ke bus 17 (4,4 km), dan bus Duri ke bus 17 (17,6 km).
Setelah melakukan analisa, maka penulis menyimpulkan bahwa dalam menganalisa metode Takagi ini, didapat nilai error rata-rata sebesar 2,5% dan keakuratan rata-rata sebesar 97,5% dalam hal penentuan titik lokasi gangguan pada sistem jaringan kelistrikan, memiliki keuntungan sebagai berikut: dapat menghubungkan antara rumus dan software, dan dapat menentukan titik lokasi gangguan secara cepat, tepat, dan akurat, sehingga dari hasil analisa terdapat nilai keakuratan dan ketepatan titik lokasi gangguan sebesar 100% sebanyak tujuh dari dua belas skenario titik gangguan dengan tiga lokasi. Metode ini juga memiliki kelemahan sebagai berikut: masih membutuhkan data arus sebelum gangguan, masih membutuhkan arus superposisi, membutuhkan data yang beraturan, membutuhkan pemilihan jenis gangguan.
Referensi
Avenue, Anderson, Markam, dan Ontario. 2007. “F 60 Feeder Protection System- UR Series Instruction Manual”. Canada: GE Multilin.
Dosen Teknik Informatika ITP. 2012. “Modul Dasar Pemograman 2 Dengan Visual Basic Teknik Informatika ITP”. ITP: Padang
Hutauruk. 1985. “Transmisi Daya Listrik”. Bandung: Erlangga
Narulita, Luvia Friska, Priyadi, Ardyono, dan Purnomo, Mauridhi Hery. 2012. “Prediksi Lokasi Gangguan Jaring Distribusi Listrik Berbasis Peta Google Earth dan Single Line Diagram”. Java Journal Electrical And Electronics Engineering. Vol 10.
Prasetia, Retna dan Widodo, Catur Edi. 2004. “Teori dan Praktek Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0”. Semarang: Andi.
Ramdhani, Mohamad. 2008. “Rangkaian Listrik”. Bandung: Erlangga
Risqiwati, Diah, Purnomo, Mauridhi Hery, dan Priyadi, Ardyono. 2012. “Metode Pendeteksian Lokasi Gangguan Pada Jaring Tiang Distribusi 20 KV”. Java Journal Electrical And Electronics Engineering. Vol 10.
Untoro, FX Wisnu Yudo, Tjandrasa, Handayani, dan Basuki, Achmad. 2004. “Deteksi Lokasi Gangguan Listrik Pada Jaringan Distribusi Listrik Tegangan Rendah-Menengah Berdasarkan Mapping Laporan Gangguan Menggunakan Algoritma Genetika”. (online) (http://basuki.lecturer.pens.ac.id/research/SI GLPasca2004.pdf, 30 Agustus 2015).
William D. Stevenson, Jr. 1993. “Analisa Sistem Tenaga Listrik”. Jakarta: Erlangga.
Zimmerman, Karl dan Costello, David. 2005. “Impedance- Based Fault Location Experience”. USA: Pullman.