Pembuktian Pemakaian Alat Penghemat Daya Listrik Di Masyarakat Dengan Uji Laboratorium
DOI:
https://doi.org/10.21063/JTE.2019.3133811Kata Kunci:
Alat penghemat daya listrik, faktor daya, kapasitor, beban induktifAbstrak
Alat penghemat daya listrik yang dijual dipasaran bekerja menggunakan prinsip kerja kapasitor, yaitu mereduksi daya reaktif dan memperbaiki faktor daya pada instalasi rumah. Namun berdasarkan penelitian di Laboratorium Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, dapat dibuktikan bahwa alat penghemat daya tersebut tidak dapat mereduksi daya reaktif dan memperbaiki faktor daya pada rangkaian. Hal ini disebabkan karena nilai kapasitor pada alat tersebut tidak sesuai dengan besarnya nilai total beban pada rangkaian yang akan diperbaiki, apabila nilai kapasitor terlalu besar, kapasitor itu sendiri akan menjadi beban pada rangkaian. Pada penelitian tersebut beban yang digunakan adalah beban induktif (L), yaitu lampu TL, Televisi dan Kipas angin dengan daya puncak total 402 Watt dan daya reaktif 315 VAR. Setelah melakukan analisa dan perhitungan, rating nilai kapasitor yang dibutuhkan untuk mereduksi daya reaktif dan memperbaiki faktor daya dari 0,78 hingga mencapai 0,9 dan mereduksi daya reaktif dari 315 VAR menjadi 191,77 VAR adalah sebesar 8,1 µF.
Referensi
Butar-butar Oktolija, 2015, Pengujian Alat Penghemat Daya Listrik Konsumsi Publik, Palembang, Indonesia
Jr, Hayt J. William & Jack E. Kemmerly & Steven M. Durbin. (2002). Rangkaian Listrik Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga
Morris, Noel M. (1998). Aplikasi Listrik dan Elektronika. Jakarta: PT. Elex Media Computindo
Pratama, Zazili Nopian. (2013). Analisa Pengaruh Pemasangan Kapasitor Terhadap Faktor Daya Pada Motor Induksi Tiga Fasa (Motor Sangkar Tupai). Palembang: Laporan Akhir
Ramdhani, Mohammad. (2008). Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga
Suryatmo, F. (1974). Teknik Pengukuran. Jakarta: Bina Aksara.
Anonymous. Alat Penghemat Daya. https://poweroptimizer.wordpress.com