Pengaruh Penerimaan Intensitas Cahaya Pada Gerak Robot Line Follower Menggunakan Sel Surya
DOI:
https://doi.org/10.21063/JTE.2020.3133905Kata Kunci:
line follower, sel surya, intensitas cahaya, RPMAbstrak
Line Follower merupakan robot yang dirancang untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah. Robot line follower yang dibangun ini terdiri dari 8 sensor pembaca garis, arduino mega 2560, aktuator motor servo continuous dan pensuplaian yang berasal dari sel surya. Sel surya yang digunakan adalah jenis polycrystalline dengan kapasitas daya sebesar 20W. Berdasarkan pengujian yang dilakukan menunjukkan nilai intensitas matahari rata-rata sebesar 70.000 lux pada saat cuaca cerah. Nilai intensitas cahaya matahari yang didapatkan pada penyinaran satu hari penuh adalah sebesar 55.453 lux untuk kondisi cuaca yang cukup cerah. Intensitas cahaya matahari dibawah 15.000 lux menghasilkan daya tidak cukup untuk memutar motor.
Referensi
Wibowo, Tri. 2014. Pengaruh Pemasangan Fotovoltaik. http://digilib.unila.ac.id, diakses pada 15 Januari 2017.
Anonim. Cara Kerja Solar Controller. http://www.panelsurya. com, diakses 24 Februari 2017.
Anonim. DT-Sense Line Tracking CDS 8 Sense. http://innovativeelectr onics.com/innovative_electronics/download_files/manual/Manual_DTSENSE_Line_Tracing_CDS_8_Sensor.pdf, diakses pada 17 Mei 2017.
Anonim. Mengenal Arduino Lebih Rinci. http://aozon.co.id, diakses 3 Juni 2017
Susilo, Deddy dan Roby Abdityo Nugroho. 2007. Wall Following Algorythm. Salatiga: Jurnal Ilmiah Elektronika. Vol. 6, No. 2:64.
Muchlis, Nurfajria. 2011. Pembuatan Robot Ziobot Untuk Penjejak Garis Dan Pengangkat Barang Dengan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler. http://publication. gunadarma.ac.id /bitstream/123456789/1327/1/21107264.pdf, diakses pada tanggal 20 Mei 2017.