Optimasi Penyeimbangan Beban Pada Trafo Distribusi Terhadap Susut Energi

Penulis

  • Antonov Bachtiar Institut Teknologi Padang
  • Doni Aprinaldo Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.21063/JTE.2020.3133913

Kata Kunci:

Pembangkit, Trafo, Penyeimbangan Beban, Susut Energi

Abstrak

Didalam suatu sistem tenaga listrik terdapat suatu faktor yang dinamakan faktor rugi – rugi daya dan susut energi. Rugi-rugi ini dapat ditemui di berbagai tempat pada jaringan tenaga listrik, mulai dari pembangkit, sampai dengan sistem distribusi kepada konsumen. Ketidakseimbangan beban pada trafo distribusi merupakan salah satu rugi-rugi daya dan susut energi. Rugi-rugi daya tidak mungkin dihindari karena pada setiap peralatan pada jaringan menyebabkan timbulnya rugi–rugi daya pada jaringan. Hal ini juga penting karena bermanfaat pada teknik optimasi untuk menghasilkan sistem yang handal dan efisien. Oleh karena itu menganalisa rugi – rugi daya dan susut energi yang terjadi pada jaringan tersebut. Penulis mengambil lokasi penelitian pada PT. PLN (Persero) Rayon Tua Pejat KP Sikakap yaitu pada jaringan Feeder Sikakap. Feeder Sikakap mempunyai lima (5) buah trafo distribusi yang disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Dari beban tidak seimbang akan dilihat rugi – rugi daya dan susut energi yang terjadi, kemudian setelah diseimbangkan akan dilihat pengurangan rugi – rugi daya dan susut energi yang nantinya akan dihubungkan dengan pemakaian bahan bakar PLTD yaitu minyak solar. Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah data beban masing-masing trafo dan data kapasitas trafo. Dari data tersebut penulis menghitung rugi-rugi daya dan susut energi yang terjadi sebelum dan sesudah penyeimbangan beban trafo tersebut. Dan juga menghitung besar biaya pemakaian minyak solar yang diselamatkan. Sebelum dilakukan penyeimbangan beban trafo didapatkan rugi biaya solar sebesar Rp. 61.170.340,- dan setelah dilakukan penyeimbangan beban pada trafo didapatkan rugi biaya solar sebesar Rp. 37.766.529,-. Dengan hasil penyeimbangan beban trafo didapatkan pengurangan rugi biaya solar sebesar Rp. 23.403.811,-. Dengan penyeimbangan beban trafo ini dapat memelihara keandalan fungsi atau memperpanjang umur dari trafo tersebut dan juga menjaga trafo agar tidak cepat rusak.

Referensi

Buku Diktat PT.PLN (Persero). 2008 “Pemeliharaan PLTD” PT.PLN (Persero) Jakarta.

Buku Diktat PT.PLN (Persero). 2008 “Pemeliharaan Trafo Distribusi” PT.PLN (Persero) Jakarta.

Chi Kong Tse (2002). “Analisis Rangkaian Linear” PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Ir.Erhaneli.MT,2011 ”Distribusi Tenaga Listrik”, Padang : Institut Teknologi Padang

Mohamad Ramdhani,ST,MT (2008). “Rangkaian Listrik” PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Gonen, T. 1986. Electric Power Distribution System Engineering. Mc Graw Hill. Newyork

PT. PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan.Materi I Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Jakarta : PT PLN ( Persero ).

SPLN 1. 1995. Tegangan - Tegangan Standar. Jakarta: PT. PLN (Persero).

SPLN 56-2. 1994. Sambungan Listrik Tegangan Menengah (SLTM). Jakarta:PT. PLN (Persero).

Suhadi, dkk. 2008. Teknik Distribusi Tenaga Listrik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suswanto, Daman. 2009. Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Padang

Unduhan

Diterbitkan

2020-07-31

Cara Mengutip

Optimasi Penyeimbangan Beban Pada Trafo Distribusi Terhadap Susut Energi. (2020). Jurnal Teknik Elektro, 9(2), 73-79. https://doi.org/10.21063/JTE.2020.3133913