Studi Analisa Proteksi OCR dan GFR di Kubikel 20 kV Penyulang RSUD pada PT. PLN (Persero) Rayon Kuranji

Penulis

  • Zulkarnaini Zulkarnaini
  • Zuriman Anthony
  • Kartiria Kartiria
  • Ayu Elsa Afrianti

DOI:

https://doi.org/10.21063/JTE.2022.31331106

Abstrak

Penyulang RSUD merupakan penyulang yang ada di wilayah kerja PT. PLN (Persero) Rayon Kuranji. Penyulang RSUD memiliki panjang 19,92 kms dengan menggunakan kawat AAAC diameter 150 mm2 . Penelitian ini membahas tentang arus hubung singkat yang terjadi pada saat lokasi gangguan 0 %, 25 %, 50 %, 75 % dan 100 % dari panjang penyulang serta setting TMS OCR dan GFR yang akan mengamankan arus hubung singkat tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa arus gangguan yang terbesar terjadi pada saat gangguan tiga fasa dengan arus gangguan sebesar 1306,222 Ampere pada saat lokasi gangguan 100 % dari panjang penyulang. Sementara untuk gangguan hubung singkat dua fasa besar arus gangguan hubung singkat saat lokasi gangguan 100 % dari panjang penyulang adalah sebesar 1131,222 Ampere. Sedangkan, untuk arus hubung singkat yang terkecil terjadi pada saat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah dengan arus hubung singkat sebesar 444,971 Ampere. Untuk mengamankan arus gangguan hubung singkat tersebut perlu dipasang OCR dan GFR pada sisi penyulang dan pada sisi masukan. Setting TMS untuk OCR pada sisi penyulang adalah 0,178 detik. Sedangkan, setting TMS pada sisi masukan adalah selama 0,285 detik. Untuk TMS GFR pada sisi penyulang disetting selama 0,105 detik dan untuk setting TMS GFR pada sisi masukannya adalah selama 0,297 detik.

Referensi

F. Tasiam, Proteksi sistem tenaga listrik. Yogyakarta: Teknosain, 2017.

E. I. Hardiansyah, I. R. Gianto, and D. Ph, “Evaluasi Sistem Proteksi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV (Studi Kasus: Penyulang Durian 1 Radak).”

L. M. Noveri, B. K. Panjang, B. T. Lembu, and T. Lembu, “Analisis Kinerja Sistem Proteksi Berdasarkan Frekuensi Gangguan Di Gardu Induk 150 KV Garuda Sakti,” FTEKNIK, vol. 4, no. 1, 2017.

J. Toni Agus Setiawan, M. Iqbal Arsyad, “Evaluasi Rele Arus Lebih dan Rele Gangguan Tanah pada Penyulang Transkalimantan di Gardu Induk Sei. Raya,” pp. 1–11, 2018.

E. Dermawan and D. Nugroho, “Analisa Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Di Sistem Proteksi Feeder Gardu Induk 20 kV Jababeka,” J. Elektrum, vol. 14, no. 2, pp. 43–48.

A. Akmal and K. Abimanyu, “Studi Pengaturan Relay Arus Lebih dan Relay Hubung Tanah Penyulang Timor 4 pada Gardu Induk Studi Kasus : Gardu Induk Dawuan,” INFOTRONIK, vol. 2, no. 1, pp. 34–43, 2017.

T. Aziz, A. Qoyyimi, O. Penangsang, and N. K. Aryani, “Penentuan Lokasi Gangguan Hubung Singkat pada Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang Tegalsari Surabaya dengan Metode Impedansi Berbasis GIS ( Geographic Information System ),” Tek. ITS, vol. 6, no. 1, 2017.

M. Noer and Y. Marniati, “Analisa Setting Over Current Relay Pada Penyulang Banteng Gardu Induk Bukit Siguntang,” Tek. ELEKTRO ITP, vol. 8, no. 1, pp. 45–49, 2019.

B. Wirawan, “Setting Koordinasi Over Current Relay pada Trafo 60 MVA 150 / 20 Kv dan Penyulang 20 KV,” SINERGI, vol. 18, no. 3, pp. 134–140, 2014.

N. G. Pahiyanti and S. Sukmajati, “Proteksi Arus Lebih pada Penyulang Lenguh (SKTM) dan Penyulang Aum (SUTM),” ENERGI & KELISTRIKAN, vol. 7, no. 2, pp. 144–149, 20

Zulkarnaini "SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK". Bahan ajar Intitut Teknologi Padang, 2018.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-30

Cara Mengutip

Studi Analisa Proteksi OCR dan GFR di Kubikel 20 kV Penyulang RSUD pada PT. PLN (Persero) Rayon Kuranji. (2022). Jurnal Teknik Elektro, 11(1). https://doi.org/10.21063/JTE.2022.31331106