Analisis Jumlah Gangguan Petir Akibat Back Flashover Dengan Metode Hilemen Pada SUTT 150 kV Gardu Induk Payakumbuh-Koto Panjang

Penulis

  • Erhaneli Institut Teknologi Padang
  • Zuriman Anthony
  • Redha Vandeska

DOI:

https://doi.org/10.21063/JTE.2022.31331109

Abstrak

Saluran transmisi merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem tenaga listrik dalam menyalurkan energi listrik ke konsumen. Saluran transmisi 150 kV Payakumbuh–Koto Panjang dengan panjang total saluran 84,844 km, memiliki 248 tower dengan 4 tipe tower yaitu AA, BB, CC dan DD. Gangguan yang terjadi dominan diakibatkan oleh back flashover karena pada umumnya tower terletak di daerah perbukitan. Tujuan penelitian ini adalah  menghitung jumlah gangguan petir akibat back flashover pada Upper dengan menggunakan perhitungan Hileman. Dari penelitian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi  besarnya back flashover yaitu tahanan pentanahan kaki menara, panjang span, tinggi tower dan lokasi. Berdasarkan investigasi lapangan dengan perhitungan Hileman jumlah gangguan petir pada tower nomor 16 dari investigasi lapangan terdapat 9 kali gangguan petir, sedangkan pada perhitungan Hileman terdapat back flashover rate 8,09 sambaran/km2/tahun . Sehingga dapat dikatakan  jumlah gangguan petir akibat back flashover pada Upper dari hasil investigasi lapangan dengan hasil perhitungan Hileman hasilnya  sama atau mendekati.

 

Kata kunci : Back flashover, Upper, Hileman Methode, SUTT

Referensi

Y. Warmi, D. Ananda, “Analisa Pengaruh Panjang Span Terhadap Jumlah Gangguan Petir Pada Saluran Transmisi 150 Kv Payakumbuh – Koto Abstrak : Seminar Nasional PIMIMD-5, ITP, Padang,” 2019, doi: 10.21063/PIMIMD5.2019.23.

R. P. Luntungan et al., “Analisa Daerah Lindung dan Grounding Pada Tower Transmisi Akibat Terjadinya Back Flashover,” J. Tek. Elektro dan Komput., vol. 7, no. 3, pp. 199– 206, 2018.

Y. Warmi and F. Ismail, “Perbaikan Desain Proteksi Petir Saluran Transmisi 150 kV Payakumbuh – Koto Panjang,” J. Tek. Elektro ITP, vol. 7, no. 1, pp. 1–6, 2018, doi: 10.21063/jte.2018.3133701.

R. Harman, J. Gajah, M. Kandis, and N. Padang, “Terhadap Tegangan Lebih Transient Akibat Surja Petir Dengan Menggunakan Elektromagnetic Transients Program ( EMTP ) (GI Kilirianjao – GI Muaro Bungo ) E-21 Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2008 Bidang Teknik Elektro E-22,” pp. 21–26.

E. A. Desril, “Pengaruh Kawat Tanah Terhadap Gangguan Kilat Induksi Pada SUTM 20 kV,” no. 1, pp. 30–35, 2012.

R. Irwanto and A. Bachtiar, “Studi Analisa Probabilitas Perlindungan Kawat Tanah Terhadap Gangguan Kilat Pada Kawat Fasa Berdasarkan Tipe Tower Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV,” J. Tek. Elektro ITP, vol. 6, no. 2, pp. 189– 198, 2017, doi: 10.21063/jte.2017.3133625.

Francisco and Syahrawardi, “Transmisi Akibat Sambaran Petir Langsung,” J. Tek. List. usu, vol. 1, no. 1, pp. 7–10, 2013.

P. Gangguan, K. Pada, T. Menengah, and S. Hutahuruk, “Perhitungan Gangguan Kilat pada Saluran Udara Tegangan Menengah,” J. Math. Fundam. Sci., vol. 21, no. 1, pp. 21–47, 1988.

E. Erhaneli and A. Afriliani, “Analisa Pengaruh Perilaku Petir pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Menggunakan Metode Burgsdorf,” J. Tek. Elektro ITP, vol. 7, no. 1, pp. 29–34, 2018, doi: 10.21063/jte.2018.3133705.

P. Koordinasi, I. Peralatan, T. Tinggi, and G. Induk, “Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X Vol . 14 No . 1 . Februari 2013 Jurnal Momentum ISSN : 1693-752X,” vol. 14, no. 1, pp. 102–108, 2013.

E. Prasetyo and P. L. Negara, “Mitigasi Gangguan Transmisi Akibat Petir Pada PT . PLN (Persero) P3B PADA PT . PLN ( PERSERO ) P3B Sumatera Upt Tanjung Karang,” no. January, 2016.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-22

Cara Mengutip

Analisis Jumlah Gangguan Petir Akibat Back Flashover Dengan Metode Hilemen Pada SUTT 150 kV Gardu Induk Payakumbuh-Koto Panjang. (2022). Jurnal Teknik Elektro, 11(2), 57-63. https://doi.org/10.21063/JTE.2022.31331109