EVALUASI KOORDINASI RELAY PROTEKSI PADA FEEDER DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK (GH TANJUNG AMPALU SIJUNJUNG)
Kata Kunci:
Proteksi, Tripping ikutan, DistribusiAbstrak
Dalam setiap sistem tenaga listrik selalu digunakan sistem proteksi atau pengaman untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan. Sistem proteksi dan pengaman ini diperlukan untuk memisahkan bagian yang mengalami gangguan dengan yang tidak mengami gangguan sehingga sistem dapat menjalankan operasinya.
Apabila peralatan proteksi atau pengaman memberikan respon yang salah terhadap gangguan maka terjadi tripping ikutan/palsu yaitu peristiwa yang menggambarkan kejadian ketika suatu peralatan proteksi merespon/menanggapi secara salah atau tidak diharapkan pada suatu kondisi atau keadaan sistem tenaga listrik yang sedang mengalami gangguan. Tripping ikutan ini dapat terjadi pada peralatan pengaman atau proteksi yang dihubungkan seri pada penyulang yang sama, sehingga apabila terjadi gangguan pada penyulang tersebut maka dua atau lebih peralatan pengaman pada penyulang itu akan mengalami tripping. Tripping ikutan juga dapat terjadi pada penyulang penyulang lainnya pada bus yang sama.
Hasil Penelitian ini dapat meminimalkan trip yang terjadi pada penylang yang disebabkan oleh gangguan Tripping ikutan dengan menggunakan rele gangguan tanah inverse time pada gangguan satu saluran ke tanah dengan settingan relay incoming Sijunjung dan GH Tanjung Ampalu seting waktu relay adalah 0,9 second dan 0,6 second dan untuk penyulang (feeder) Pelangki, Muaru dan Kumanis settingan waktu adalah 0,3 detik.
Referensi
Armando Guzman, Senior Member, IEEE, Stanley Zocholl, Gabriel Benmouyal, Mamber. IEEE, and Hector J. Altuve,Senior Member ,IEEE, 2002, “A Current-Based Solution f or Transformer Differential Protection: Relay Deskription and Evaluation”, IEEE Transaction on Power Delevery, Vol 17 No 4 October 2002.
Djiteng Marsudi, 1990, “Operasi Sistem Tenaga Listrik,” Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta.
GEC Measurements, 1975, “Protektive relays application quide,” p.l.c of England.
GUPTA J.B., 1996, “Switchgear and Protection,” (advanced Power Systems) Printed in India.
Jemjem Kurnain, Syofvi Felien ty, 2001. “,Proteksi Sistem Tenaga Listrik Jawa Bali”, Materi Kursus Sistem Proteksi Jawa Bali Jakarta, PT. PLN.
Lokakarya Bidang Proteksi UDIKLAT, Semarang. PT. PLN Kantor Pusat Direktorat Pengusahaan Kerjasama dengan PT. PLN (Persero) PUSDIKLAT, 1995.
Luces.M Faulkenberry, Walter C offer, 1996. ”Electrical Power Distribution and Transmision “, Prentice-Hall, Inc.
Pribadi Kadarisman, Wahyudi Sarimun.N, 2005. ”Proteksi Sistem Distribusi Untuk system Interkoneksi,”PT. PLN.
Roger C. Dugan, Mark F. McGran agan, H. Wayne Beaty, 1996 ,”Electrical Power System Quallity, “ The McGraw-Hill Companies..
Soekarto, J. Proteksi Sistem Distribusi Tegangan Menengah. LMK PT. PLN (Persero).
Turan Gonen, 1998, “Modern Power System Analysis,” copyright John Wiley & Sons, Printed in the US.
William D. Stevenson, Jr.1993 ”Analisa Sistem Tenaga Listrik edisi ke-empat,” Erlangga, Jakarta.
Zulkarnaini, Al, ” Analisa setting Grund Foult Relai (GFR) untuk gangguan satu fasa ketanah pada Feeder 20 kV” jurnal unila 2009.