PENGARUH HILANGNYA KAWAT NETRAL SEBAGAI PELINDUNGAN PADA SISTEM 3 FASA 4 KAWAT TERHADAP TEGANGAN LINE TO LANE (VL-L)
Kata Kunci:
Saluran Distibusi 20 KV, Kawat Netral, Tegangan line to line (VL-L)Abstrak
Dalam beberapa tahun terakhir ini, sebagian ruas jaringan tegangan menengah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah kehilangan beberapa kawat netralnya. Hilangnya kawat netral pada jaringan tegangan menengah dapat menyebabkan perubahan karakteristik jaringan, meskipun belum dirasakan dampak yang berarti. Apabila semakin banyak kawat netral yang hilang bukan tidak mungkin akan mempengaruhi kualitas pelayanan.
Penelitian ini mengenai kehilangan kawat netral pada sistem 3 fase 4 kawat pada sistem saluran distribusi 20kV, aplikasi data di PLN APJ Yogyakarta yang mengkaji pengaruh kawat netral yang hilang atau putus terhadaparus V line to line (V L-L) pada sistem distribusi 20 kV secara simulasi menggunakan EMTP (Electromagnetic Transients Program).
Dari hasil simulasi dan pembahasan, pada saat kehilangan / putus kawat netral secara keseluruhan (SWER) arusnetral ( In ) mengalami penurunan hingga harga 0 tegangan Line to Line (VL-L) tidak berubah.
Referensi
Anderson. PM, 1973, Element of Faulted Power System, Iowa State University Press, Ames, Iowa.
Anderson. PM, 1975, Element of Power System Protection, Cyclone Copy Center, Ames, Iowa.
Gonen.T, 1986, Electrical Power System Distribution Engineering, McGraw-HillBook Company, Inc United States.
James J. Burke, (1994) Power Distribution Engineering. USA: Marcell Dekker, INC.
Hutauruk. TS, 1986, Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan, Erlangga, Jakarta
Kamath. G, and Mohan. N, 1994, “A novel, reduced rating active filter for 3-phase 4-wire loads,” in IEEE/IAS Conf. Rec., pp.936–940
Saadat. H, 1999, Power System Analysis,WCB / McGraw-Hill Book Co-Singapore
Stevenson. William D, 1986, Elements of Power System Analysis, McGraw-Hill, Kogakusha
Yusreni, W., 2000, “Analisis Pengaruh Pelepasan Beban Terhadap Tegangan Lebih Transien dengan EMTP”, Tesis S2UGM., Yogya