STUDI ANALISA GANGGUAN HUBUNG SINGKAT 1 FASA KE TANAH PADA SUTT 150 KV UNTUK SETTING RELAY OCR (APLIKASI GI PIP–PAUH LIMO)
Kata Kunci:
Hubung singkat 1 fasa ke tanah, OCRAbstrak
Gangguan hubung singkat merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada sistem tenaga listrik yang menyebabkan arus yang mengalir menjadi besar, sehingga dapat merusak peralatan bila tidak dilengkapi dengan sistem proteksi yang tepat. Penelitian ini membahas tentang arus hubung singkat 1 fasa ke tanah pada titik gangguan 10% sampai dengan 100% dari panjang saluran, dan menghitung setting proteksi Over Current Relay (OCR) berdasarkan arus gangguan yang terjadi. Perhitungan dilakukan secara manual dan menggunakan program Matlab, aplikasi GI PIP-Pauh Limo dengan panjang saluran 22,7 km. Dari hasil perhitungan diperoleh jika gangguan semakin dekat dengan sumber atau pada titik gangguan 10 %, makaarus gangguan akan semakin besar, 147,7758 A. Jika gangguan semakin jauh dari sumber atau pada titik gangguan 100 %, maka arus gangguan akan semakin kecil, 147,3853 A. Untuk memproteksi salurantransmisi tersebut terhadap arus gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah, maka digunakan relay OCR, dengan settingan waktu relay 0,65 s pada sisi masukan dan keluaran.
Referensi
Cekmas Cekdin, (2006). Sistem Tenaga Listrik. Palembang : Penerbit Andi Yogyakarta.
Daman Suswanto.Sistem Distribusi Tenaga Listrik.
Franky Dwi Setyaatmoko. Studi Arus Gangguan Hubung Singkat Menggunakan Permodelan ATP/EMTP Pada Jaringan Transmisi 150 kV di Sulawesi Selatan. Surabaya : Jurnal TA Institut Teknologi Sepuluh November.
Prof. Ir. T.S. Hutauruk, M. Sc, (1993). Transmisi Daya Listrik. Jakarta : Penerbit Erlangga.